Senin, 08 Desember 2014

PG SOEDHONO,PG PORWODADIE,PG KANIGORO,PG PAGOTTAN. MADIUN JAWA TIMUR


PG Porwodadie Magetan. masih mengoprasikan 3 Loko uap dan 3 loko disel di musim giling 2014, yaitu loko disel nomor 1,2&3. serta loko uap nomor 10.15.&16 Loko uap  yang masih aktif buatan O&K dengan susunan gandar 0-8-0T



Pukul 08.00  Pagi Loko Uap sudah mulai beraktifitas melangsir lori bermuatan tebu dari empalsemen timur ke empalsemen barat, pada saat saya disini loko uap yang beroprasi nomer #5 dan nomor #10 dan ada 1 loko disel no #2 yang melangsir lori kosong.







 loko uap nomor 15 & loko disel nomor 2 bekerja sama mendorong lori penuh bermuatan tebu

Satu minggu kemudian saya berkunjung lagi disini, saya menjumpai loko uap #16 mendoromg lori di atas jembatan. sepertinya PG Porwodadi setiap minggu mengoprasikan loko uapnya secara bergantian.



pada saat ini cuaca sangat tidak mendukung, meskipun hujan saya tetap semangat mengabadikan gambar loko uap nomor #10 menarik lori bermuatan penuh. 


                    saya masih mempunyai beberapa dokumen loko PG Porwodadi tahun 2012 saat itu masih berwarna biru strip putih dan loko disel berwarna kuning merah.
               Loko Disel no 2 selesai melangsir lori di empalsemen Timur sebelum di cat tahun 2012


PG KANIGORO
Sejarah perkembangan Pabrik Gula Kanigoro yang berlokasi di Desa Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur didirikan pada tahun 1894 pada waktu pemerintahan kolonial Hindia Belanda oleh CULTUUR HANDEL & INDUSTRI BANK NV sampai sekarang gedung/bangunan pabrik semuanya masih asli, belum pernah diadakan perubahan/perubahan/pemigaran.
PG Kanigoro Masih Menggunakan dua loko uap dan dua loko disel untuk menarik lori lorinya berikut beberapa cuplikan fotonya tahun 2013 dan 2014.

loko nomer dan no 11 & 6 buatan O&K 0-8-0T

saat saya menunggu di bawah pohon tiba tiba ada loko uap thomas muncul dari dalam empalsemen ternyata loko uap no #6 PG Kanigoro
  telah di modikasi cerobongnya menjadi seperti di foto dan penambahan papan nama THOMAS

Loko Disel PG Kanigoro D3 sibuk beraktifitas melangsir rangkaian lori bermuatan penuh
pada saat sore hari disini terbawa suana seperti jaman Kolonial Belanda Bangunan PG masih asli dan ada beberapa rumah klasik arsitek Belanda yang masih sangat bagus.









PG PAGOTTAN



PG. Pagottan pertama kali didirikan pada tahun 1884 oleh NV COOY COOSTERN VAN VOORH dengan bentuk bangunan sederhana. Pada tahun 1905 diadakan perombakan bangunan dan penyempurnaan instalasi. Secara kronologis, sejarah perkembangan PG. Pagottan terdiri dari beberapa periode yang sering mengalami pergantian kepemilikan karena pada masa-masa perkembangan tersebut bangsa Indonesia masih dalam periode penjajahan Belanda, Jepang hingga akhirnya pabrik gula Pagottan menjadi BUMN Perusahaan Perseroan Terbatas. Dapat diuraikan sebagai berikut, tahun 1884 – 1941 PG. Pagottan didirikan oleh pemerintah Belanda dan termasuk dalam lingkup administratur NV COOY COOSTERN VOORHOUT.

PG Pagottan menggunakan 3 loko uap yang di modifikasi menjadi loko fireless yaitu no 6 7 dan 8. berikut foto Loko fireless (loko susu) PG pagottan. saat saya datang disini semua loko uap sedang beristirahat karena saya datang tidak tepat. yaitu waktu jam istirahat.
No 7 0-10-0

Double traksi no 6&7


No 8 0-10-0 

PG SUEDHONO
PG Suedhono sudah tidak mengunakan Loko uap untuk reguler loko uap hanya di gunakan saat ada wisatawan asing yang berkunjung atau pada saat acara acara tertentu. Pg suedhono masih mempunyai 2 loko uap yang masih bisa beroprasi yaitu no #3 dan #6 0-6-0T loko uap no #3 buatan O&K

bangkai loko uap no#10 0-4-2


aktifitas pagi hari beberapa loko disel PG Soedhono  adalah melangsir gula ke gudang gudang dan abu ke penampungan.pada saat saya kesini ada loko disel nomor #1, #2 dan #3 yang beraktifitas





Loko Uap No#3 buatan O&K 0-6-0T  Di sewa wisatawan asing asal jerman. saya sangat beruntung saat ini, ketika saya berkunjung ke PG Suedhono saya melihat loko uap No#3 sedang di panasi setelah saya tunggu beberapa jam ternyata ada rombongan wisatawan dari jerman datang.



2 komentar: